Minggu, 15 Mei 2011

Suntik Anak dengan Botoks, Ibu Ini Diperiksa

Petugas San Fransisco menginvestigasi seorang ibu yang memberikan perawatan ekstrim kepada anaknya yang masih berusia 8 tahun.

Ibu asal California, Kerry Campbell, berurusan dengan hukum saat mengaku memberikan suntikan botoks pada anak perempuannya, Britney, dalam sebuah kontes kecantikan. Alasan si ibu,  untuk menghilangkan kerutan yang muncul saat tersenyum, seperti dikutip dari laman Dailymail.co.uk.

Petugas dari Human Services Agency San Fransisco akan meminta keterangan dari Campbell dan Britney setelah keduanya muncul di acara Good Morning America di stasiun televisi ABC.

Kerry mengaku mendapat ide suntik botoks ini dari ibu kontestan lainnya. Dia pun mengklaim melakukan yang terbaik untuk sang buah hati.

Juru bicara Agen Pelayanan San Fransisco, Trent Rohrer mengatakan, "Sangat aneh seorang ibu menyuntikkan botoks kepada anak berusia 8 tahun. Tentu saja, ini jadi dasar penyelidikan."

Agen Pelayanan ini mendapatkan banyak telepon dari warga yang menyaksikan tayangan Britney di acara televisi itu. Suntikan botoks sangat menyakitkan dan tidak direkomendasikan bagi siapapun di bawah usia 18 tahun.

Kerry juga mengaku dalam acara itu bahwa dirinya mencabut bulu kaki anaknya menggunakan lilin (waxes) untuk mencegah rambut-rambut halus yang muncul saat Britney memasuki usia remaja.

Britney sendiri mengaku kesakitan saat melakukan waxes itu dan tak mau melakukannya lagi. "Sungguh-sungguh berat."

Namun, untuk suntikan botoks, Britney mengaku sudah mulai terbiasa meski pada awalnya dia merasa kesakitan.

Sejumlah ahli mengkhawatirkan si anak akan bermasalah dengan psikologi dan fisik akibat perawatan kecantikan ini. Pakar psikiatri Charles Sophy mengaku ngeri dan tak percaya saat pertama kali mendengar kisah Britney.

Sementara itu, pakar kesehatan lainnya, Richard Besser, menilai apa yang dilakukan Kerry adalah penganiayaan. "Dokter manapun yang menyarankan suntikan botoks bagi anak-anak akan kehilangan surat izin praktiknya."

Dia menjelaskan jika suntikan ini hanyut ke tenggorokan, pasien tidak bisa menelan. Dan, jika hanyut ke otot pernapasan, "Anda bisa berhenti bernapas." Di usia dini, suntikan botoks akan mengubah struktur wajah karena otot-otot berinteraksi dengan tulang. (umi)